Inspeksi manual peralatan listrik tradisional berdasarkan faktor lingkungan, kondisi iklim, manajemen dan kendala lainnya, sejumlah besar inspeksi perlu mengkonsumsi sejumlah besar versi kertas dari laporan pengujian atau sertifikat label kesesuaian, ada proyek inspeksi dan standar tidak sesuai ke media kertas mudah hilang dan tidak kondusif untuk modifikasi, kemampuan berbagi data yang tidak mencukupi dan kelemahan lainnya, semakin sulit untuk memenuhi manajemen siklus pengujian peralatan jaringan listrik yang berkembang saat ini, membuat kualitas Inspeksi rendah, pengendalian proses sulit, pembagian data rendah.
Teknologi RFID untuk membaca tag non-kontak untuk mencapai identifikasi cerdas, pelacakan, penentuan posisi, kontrol dan pemantauan peralatan. Dibandingkan dengan barcode kontak, teknologi RFID memiliki skenario aplikasi yang lebih luas, dan kecepatan membaca metode ini lebih cepat dibandingkan barcode, tidak lebih dari 100 ms, yang dapat digunakan untuk bisnis interaktif seperti pelacakan proses dan pelacakan pemeliharaan peralatan jaringan. manajemen, dan memberikan dukungan teknis yang sederhana dan mudah untuk manajemen peralatan jaringan listrik secara real-time, dinamis, dan dalam jumlah besar.
Karena variasi peralatan tenaga listrik dan lingkungan penggunaannya yang rumit, maka label elektron RFID dipasang pada peralatan tenaga listrik dan kecocokan baca-tulis harus sesuai untuk lingkungan aplikasi kabel overhead Label elektron RFID, frekuensi ultra-tinggi 915 MHz label elektron membandingkan dengan tepat, membaca jarak untuk dapat mencapai 10 m atau lebih. Menurut persyaratan pemilihan RFID kabel bawah tanah, pilih tag beton. Persyaratan pemilihan RFID transformator, penggunaan tag UHF 915 MHz standar ISO18000-6C lebih tepat, tag pasif dapat memiliki masa kerja lebih lama, jumlah penulisan dan kemampuan menyimpan data, anti-logam dapat dilekatkan pada cangkang logam dari trafo distribusi untuk memperoleh jarak kerja yang lebih panjang, untuk dua macam trafo distribusi dapat digunakan.
Menurut pemilihan tag RFID di atas, penggunaan baca-tulis frekuensi ultra-tinggi, baca-tulis terutama digunakan untuk mengidentifikasi terowongan kabel di kabel, jarak kerja tidak terlalu banyak batasan, beradaptasi dengan waktu lama di luar ruangan baca-tulis memerlukan catu daya baterai berkapasitas tinggi.
Seluruh struktur sistem informasi identifikasi peralatan listrik RFID terdiri dari dua komponen utama: bagian pemindaian perangkat keras dan bagian manajemen perangkat lunak. Data informasi tag RFID baca-tulis diekstraksi dan diunggah ke database back-end, personel pemeliharaan melalui perangkat lunak aplikasi pada data dalam database untuk menanyakan dan memodifikasi serangkaian operasi.
Penggunaan teknologi RFID untuk pengelolaan aset peralatan tenaga listrik menggantikan inventarisasi manual tradisional, memungkinkan pengelolaan aset memasuki era informasi dan pengelolaan yang tepat.